Buruh panggul es batu
Melakukan pekerjaan sebagai buruh panggul es batu dari mulai terbit matahari hingga matahari 'berlari' meninggalkan barat merupakan rutinitas bagi supardi (samaran, lupa namanya,hehehe..)
Setidaknya profesi sebagai buruh angkut es batu adalah yang paling 'mulia', jika dibandingkan dengan mereka2 yang sering 'mengumbar' janji tetapi tidak pernah menepati janjinya. Mungkin hanya beda nasib aja kali yak, hehee.... ^_^
supardi tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya, bahkan dengan imbalan yang diterimanya sebagai buruh mingguan. "ya terima bai lah pak, yang penting halal..,"ujar supardi sambil mengangkut kembali es batu yang tinggal beberapa lagi selesai untuk truck pertama. Dengan dibantu satu orang teman se-profesinya, supardi merasa sedikit terbantu untuk memindahkan tumpukan 'gunung es' itu ke kapal nelayan yang hendak berlayar. Tidak ada sedikitpun merasa lelah dan komplen masalah upah.
Luarbiasa apa yang dilakukan supardi, justru dia menganggap ini adalah sebuah anugerah dari yang maha esa..., diberi pekerjaan dan bisa menafkahi keluarganya.
semoga berlimpah rejekinya ya pak, ^_*
salam manis
M Hadi Sutrisno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar